Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Diabetes Melitus Tipe I

Negara Indonesia menempati peringkat ke empat dengan jumlah penderita diabetes melitus terbanyak di dunia.
Ketika seseorang menderita diabetes, maka pankreas orang tersebut tidak dapat menghaslkan cukup insulin untuk menyerap gula yang diperoleh dari makanan.

Itulah yang menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi akibat timbunan gula dari makanan yang tidak dapat diserap dengan baik dan dibakar menjadi energi .
Penyebab lain adalah karena insulin yang cacat atau tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan baik.

Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas, sebuah organ tubuh disamping lambung.
Hormon ini melekatkan dirinya pada reseptor-reseptor yang ada pada dinding sel.

Insulin bertugas untuk membuka reseptor pada dinding sel agar glukosa dapat memasuki sel. Lalu sel-sel tersebut mengubah glukosa menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas. Dengan kata lain, insulin membantu menyalurkan gula ke dalam sel agar diubah menjadi energi. Jika jumlah insulin tidak cukup, maka terjadi penimbunan gula dalam darah sehingga menyebabkan penyakit diabetes.


Macam Penyebab Diabetes:

Peyebab diabetes dibagi menjadi dua.
1. Penyebab diabetes tipe I.
2. Penyebab diabetes tipe II.

Lalu apa bedanya dari kedua penyebab itu.
Bedanya, kalau tipe I dikarenakan ada masalah fungsi organ pankreas yang tidak dapat menghasilkan insulin.

Sedangkan diabetes tipe II adalah karena masalah jumlah insulin yang kurang karena masalah jumlah insulin yang tidak dapat berfungsi dengan baik.

Penyebab Diabetes Melitus Tipe I

Dalam postingan ini, untuk sementara hanya akan dijelaskan penyebab diabetes tipe I saja.
Pada diabetes tipe satu ini, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin.
Karena kekurangan insulin, menyebabkan glukosa tetap ada di dalam aliran darah dan tidak dapat digunakan sebagai energi.

3 Penyebabnya adalah:
1. Faktor keturunan atau genetika.
Maksudnya adalah jika salah satu atau kedua orang tua menderita diabetes, maka si anak akan beresiko terkena diabetes.

2. Autoimunitas.
Yaitu tubuh alergi terhadap salah satu jaringan atau jenis selnya sendiri dan dalam hal ini yang ada dalam pankreas.
Tubuh kehilangan kemampuan untuk membentuk insulin karena sistem kekebalan tubuh telah menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin.

3. Virus atau Zat kimia.
Virus bisa menyebabkan kerusakan pada pulau sel (kelompok-kelompok sel) dalam pankreas tempat insulin dibuat.
Semakin banyak pulau sel yang rusak, maka akan semakin besar kemungkinan seseorang menderita diabetes.


Sumber:
Artikel:berbagai sumber.
Gambar: nutrihealth.in