Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Penerapan Diet Cokelat yang Seimbang

Diet cokelat berkembang setelah penelitian menyimpulkan bahwa orang yang sering makan cokelat memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih rendah, jika dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsinya.

Ini terjadi karena cokelat mengandung antioksidan tinggi yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Aturan yang perlu diingat adalah mengkonsumsinya dalam porsi kecil dan tak berlebihan.


Semua yang hobi makan cokelat seringkali salah mengartikan diet cokelat dengan makan cokelat banyak-banyak. Padahal tetap perlu penggabungan yang tepat antara menu makanan lain, kontrol porsi dan kalori, serta olahraga, baru kemudian memasukkan dark chocolate di antaranya.

Dark chocolate dalam jumlah kecil dapat memenuhi keinginan anda untuk ngemil, memberi anda sejumlah energi tambahan dan menurunkan nafsu makan anda. Jika dikombinasikan dengan diet seimbang, maka diet cokelat akan terdengar masuk akal.
Menurut Mittler, contoh penerapan diet cokelat yang seimbang adalah sebagai berikut.

Contoh Penerapan Diet Cokelat yang Seimbang


Sarapan: 1 cangkir sereal gandum utuh, 1 cangkir susu skim dan 1 cangkir buah berry.
Camilan pagi: 1 cangkir buah.
Makan siang: 3 iris daging ayam dengan sayuran.
Camilan sore: 200-300 kalori camilan cokelat yang dapat mencakup dark chocolate batang atau shake.
Makan malam: 3 iris daging ikan, sayuran dan 1 cangkir nasi.
Camilan malam: 1 cangkir buah.

Intinya sederhana, diet cokelat berarti memasukkan cokelat dalam diet seimbang sehari-hari.

sumber:
jpnn.com

2 komentar untuk "Contoh Penerapan Diet Cokelat yang Seimbang"

  1. Memang berat badan menjadi masalah serius bagi sebagian org terutama kaum hawa. Semoga cara ini membantu mereka.

    BalasHapus
  2. Saya sih sukanya minum coklat hangat, gulanya sedikit aja, jadi masih ada pahit2nya :)

    BalasHapus