Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berpuasa Sehat untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah suatu penyakit yang bersangkutan dengan kadar gula. Kadar gula darah penderita bisa terkendali salah satunya dengan pengaturan makan.

Bagi penderita diabetes, menjalankan ibadah puasa tidaklah menjadi masalah. Resepnya adalah penderita diabetes bisa disiplin dalam mengonsumsi makanan, maka mereka akan tetap sehat dan lancar dalam menjalankan ibadah puasa.


Banyak wacana yang yang mengatakan bahwa penyakit kencing manis ini tidak bisa sembuh seperti sedia kala, hanya beberapa saja yang bisa pulih layaknya orang sehat. Meski tak bisa sembuh namun penyakit diabetes bisa dikontrol, sehingga penderita akan terlihat sehat.

Sebenarnya ada empat pilar yang harus diperhatikan oleh penderita diabetes.
Keempat pilar tersebut adalah:
  • Edukasi.
  • Pengaturan makan.
  • Olahraga.
  • Obat suntik.

Pola Makan Tetap 3 kali Selama Ramadan


Pengatura makan atau pola makan menjadi salah satu hal yang tidak boleh diabaikan karena pengaturan makan akan membantu mengendalikan kadar gula darah.

Memasuki bulan Ramadan, penderita diabetes perlu mengetahui lebih jauh bagaimana pengaturan makan yang baik agar kadar gula darahnya tetap terkontrol.




Bulan Ramadan jelas mengubah jam makan. Lalu bagaimana cara diet untuk penderita diabetes?
Sebenarnya, pola makannya tetap harus memenuhi gizi yang seimbang, hanya saja waktunya dibalik selama bulan Ramadan, makannya di malam hari.

Tetap tiga kali makan, saat buka, habis tarawih dan pada waktu sahur.

Hindari Makanan Manis


Selama bulan puasa, penderita diabetes jangan sampai bermalas-malasan untuk makan karena kalau kebutuhan gizinya tidak terpenuhi malah bisa mengalami darah rendah. Bagi mereka, tensi darahnya mencapai angka 90 sudah rendah.

Namun ia juga harus pandai memilih makanan yang baik untuk dirinya.
Tentu ia harus menghindari makanan yang terlalu manis.

Selama bulan suci Ramadan, biasanya masakan dan minuman manis selalu menjadi sajian favorit yang memang tujuannya agar yang berpuasa kembali fit setelah seharian berpuasa.





Penderita Diabetes harus hati-hati.
Makanan manis yang tidak bisa ditawar dan harus dihindari oleh mereka adalah makanan-makanan sejenis jenang dodol, kue dan sejenisnya. Semua makanan manis yang manisnya dari manis gula murni harus dihindari oleh penderita diabetes.

Namun tak semua makanan manis harus dihindari.
Ada yang hanya dibatasi saja. Jenis manis yang tetap bisa dikonsumsi adalah gula pasir, gula jawa, gula aren dan gula batu. Pada prinsipnya adalah manis yang bersumber dari gula murni, itu boleh saja, tapi harus dibatasi.

Sangat disarankan selama berpuasa hanya boleh makan makanan manis tiga macam saja dalam semalam.
Artinya kalau bukanya makan kurma, jangan lagi makan ayam bacem atau sup manis saat berbuka. Setelah shalat tarawih boleh makan manis satu lagi dan yang satunya saat sahur.


Perbanyak Serat

Saat siang hari selama puasa, hawanya ingin minum dan berangan-angan makan besar nanti setelah berbuka puasa. Kecenderungan masyarakat Indonesia, terlalu banyak makan karbohidrat selama bulan puasa.

Sudah makan nasi, tambah lagi makan kentang, singkong dan sebagainya. Padahal justru akan membuat kita cepat lapar pada siang harinya. Dianjurkan untuk makan sayur dan buah sebagai sumber energi selama puasa. Dan alangkah baiknya lagi makan makanan yang mengandung serat.

Pada prinsipnya, diet yang sehat bagi penderita diabetes adalah sebagai berikut:
  • Tetap makan dengan gizi seimbang.
  • Memperhatikan waktu 3 kali makan.
  • Memperhatikan beberapa sumber manis yang boleh dikonsumsi, tapi dibatasi.
  • Memperhatikan jenis manis yang memang benar-benar harus dihindari, tidak boleh dilanggar.
  • Minum air putih yang cukup akan membantu memperlancar penyerapan energi.

Posting Komentar untuk "Berpuasa Sehat untuk Penderita Diabetes"