Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Bahaya Sabun Antiseptik Buat Anak

Tahukah kalian ternyata sabun antiseptik tak selamanya aman digunakan. Terlebih lagi pada anak-anak. Tentu dalam penggunaan yang lebih sering daripada umumnya.

Karena pada anak-anak susunan lemak di kulitnya belum bisa berfungsi dengan normal.

Sedangkan penggunaan sabun antiseptik sendiri bisa mengganggu keseimbangan susunan lemak pada kulit. Lemak belum bisa berfungsi dengan baik, jadi kalau diberi sabun antiseptik maka akan mudah iritasi.

Pada prinsipnya, sabun antiseptik itu mengurangi kadar lemak di daerah permukaan kulit. Dan hal tersebutlah yang membuat kulit anak mudah terjadi iritasi.

Kulit juga butuh keseimbangan lemak, jadi pemakaian sabun antiseptik secara rutin dan kerp, itu artinya melakukan penghilangan lemak secara paksa.




Waktu Ideal Pakai Sabun Antiseptik


Idealnya, cukup gunakan sabun antiseptik pada saat-saat dibutuhkan saja.

Karena sabun antiseptik tak bisa digunakan secara rutin, hanya pada saat-saat tertentu saja. Misalnya saja pada saat :

1. Jumlah lemak di kulit terlalu banyak.

2. Kuman terlalu banyak saat terinfeksi.

3. Saat kulitnya terlalu kotor.




3 Resiko pada Kulit Anak


1. Anak akan mengalami kulit kering.

Kalau sudah kering, artinya tidak baik karena bisa dengan mudah menerima bahan-bahan iritan dari luar sehingga anak mudah terkena iritasi.

2. Alergi kulit.

Hati-hati penggunaan sabun antiseptik khususny pada anak yang memiliki kecenderungan penyakit dermatitis atopik atau eksim, resikonya lebih besar.

3. Kuman semakin resistan.

Kuman yang ada pada kulit anak justru akan semakin bersifat resistnan, semakin kuat melawan antiseptiknya.

Posting Komentar untuk "3 Bahaya Sabun Antiseptik Buat Anak"